Minggu, 01 November 2009

Sebuah Perjalanan

1999

Tak terasa 12 tahun aku menyelesaikan pendidikan dasar dan lanjutan, tapi…aku merasa tidak memperoleh sedikit pun ilmu selama aku berkecimpung dengan buku dan tugas rumah dari sekolah sehingga aku lulus dengan nilai yang begitu amat menyedihkan . Nilai Ebtanas Murni (NEM) aku hanya 29! Tapi aku bersyukur…aku dapat mengeoperasikan computer meski hanya MS Office..dimana saat itu masih banyk teman-temanku yang buta dengan computer. Itupun aku peroleh dari sahabatku dedenya yang memberikan aku kesempatan untuk belajar dengan komputernya!

Aku iri melihat teman-teman satu sekolahku setelah tamat SMU mereka semua rata-rata pergi ke-Bandung untuk mengkuti UMPTN dan mencari kuliah swasta di kota kembang itu!
Aku mencoba bicara pada abang-abangku dan berusaha meyakinkan mereka agar aku juga dapat pergi ke-Bandung. Sebenarnya aku tidak memiliki sedikitpun kemampuan akademik untuk mengikuti UMPTN..tetapi karena tekadku yang kuat untuk kuliah..aku belajar..belajar…dan belajar serta tidak lupa akupun berdoa kepada-NYA! Tapi aku sadar…setelah pengumuman UMPTN keluar dan namaku tidak tertera didalam Koran pengumuman, bahwa tidak mungkin elajaran yang kita peroleh selama 3 tahun di SMU bisa dirangkum dengan bimbingan selama 1 bulan!

2000

Awal tahun aku pulang ke-Lampung…berapa malunya aku melihat teman-teman ku semua pada kuliah sedangkan aku hanya menghabiskan waktu berdiam diri karena semua abang-abangku ingin aku kuliah dinegeri bukan diswasta!

Aku coba masuk bimbingan belajar, sebut saja Ganesha Operation!, khusus untuk para siswa yang tidak lulus UMPTN dean siswa yang lulus UMPTN tapi ingin mendapatkan universitas yang lebih baik.

Aku bertemu dengan teman-teman baru yang rata-rata sudah kuliah tapi mereka tidak puas dengan univeristasnya sekarang, mereka ingin sekali kuliah di Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjajaran, Sekolak Tinggi Akuntansi Negara dll
Alhamdulillah mereka semua (teman-temanku) mendukung aku bukan minder atau tidak mau bergaul dengan orang bodoh seperti aku! Sebut saja amang…salah satu teman terbaikku (kini ia kuliah di Institut Teknologi Bandung) yang selalu mendukung dan mengajari aku ketika aku kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal matemtika!

Selain itu…Alhamdulillah aku dapat dengan cepat akrab dengan para pengajar di- Ganesha Operation. Salah satunya Pak Elmanani Simamora Ssi, M.si (berkat kerja kerasnya ia kini telah menyelesaikan S-2 nya di ITB jurusan Matematika!). Pak Elman adalah pengajar Matematika dan merngkap sebagai kepala akademik di- Ganesha Operation.

Suatu hari pak Elman menawariku untuk menginap di- Ganesha Operation, maklum…beliau bujangan dan butuh teman untuk ngobrol! Aku menerima tawaran pak Elman untuk menginap!
Aku merasa tersanjung ketika beliau menyuruh aku memanggilnya “abang”, mungkin karena aku sudah merasa dekat dan menganggapnya seperti abang angkatku, selain itu pula kami berasal dari Sumatera!

Dalam 1 minggu aku bisa 3 atau 4 hari menginap di- Ganesha Operation! Setiap kali aku menginap…bang Elman selalu menasehati aku untuk tidak pernah berhenti untuk belajar jika ingin lulus UMPTN tahun ajaran 2000-2001.
Sejak saat itu…aku selalu belajar…belajar…dan belajar karena aku merasa sangat ketinggalan akibat kelalaian aku sewaktu sekolah dan tekadku yang besar untuk lulus UMPTN.
Aku dididik sangat keras oleh bang Elman! Bang Elaman tidak pernah menyelesaikan soal-soal ketika aku mengalami kesulitan! Bang elman hanya memberikan aku rumus-rumus bukan penyelesaian! Aku berfikir...“apakah maksud bang Elman...ia menyuruh aku datang untuk belajar dan berjanji akan mengajariku matematika, tetapi kenapa setiap ada kesulitan...aku disuruh untuk menyelesaikan sendiri soal-soal itu dengan rumus-rumus yang telah ia berikan“!
Aku merenungi dan setelah merasakan hasul bimbingan bang Elman ternyata bang Elman ingin aku mandiri dan tidak bergantung pada orang lain jika menghadapi suatu masalah.(terima kasih bang!,,,abang telah memberikan suatu pembelajaran yang sangat berarti buat ku, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan abang!)

Waktu Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN) telah dekat dan hanya dalam hitungan hari! Saat itu aku merasa sangat yakin akan kemampuanku untuk mengerjakan semua soal-soal UMPTN...tapi ternyata setelah mengikuti ujian dan melihat hasilnya....aku dinyatakan tidak lulus!

Aku sangat down saat itu...2x aku tidak lulus UMPTN..berarti masih ada 1x lagi kesempatan untuk ikut UMPTN tahun depan! Aku membayangkan....aku bakal berdiam diri lagi dirumah tanpa ada kegiatan! Aku putuskan untuk tidak mau kuliah...aku capek belajar! Aku ingin masuk ke-Pondok Pesantren untuk memperdalam ilmu agama!
Amak mendukung niatku tapi abang-abangku tidak ada yang setuju....mereka semua tetap ingin aku kuliah, tapi tidak diswasta!mereka ingin aku coba sekali lagi UMPTN!

Aku benar-benar hilang kendali saat itu...suatu hari aku berkunjung kerumah sahabatku SMU, Bima namanya.ia kuliah difakultas MIPA jurusan Biologi Universita Lampung! Setelah panjang lebar aku mencurahkab semua keluhanku pada Bima, Bima hanya diam...aku kesal elihat sikapnya yang hanya diam! “bim...gue cerita dengan lho...bukan dengan patung!kok lho diem aja! “ lalu bima menjawab, “ dho....kalo lho gak kuliah...apa lho gak malu sama anak lho nanti kalo lho ditanya lulusan apa? Masa lho mau jawaba Cuma lulusan SMU sedangkan temen-temen anak lho bapaknya semua sarjana! “

Sampai dirumah...aku merenungi kata-kata bima...meski sedikit...tapi sangat menyentuh dihati! (terima kasih bim...lho dah kembalikan mental gue untuk tetap memilih kuliah!)
Keesokan harinya...aku datang kembali ke-Ganesha Operation dan ternyata bang Elman menyuruh aku untuk benar-benar tinggal bersamanya di-Ganesha Operation agar ia dapat dengan mudah mengontrol belajar aku! Ajakan bang Elman aku konsultasikan pada Amak dan amak selalu setuju dengan niatku!

2001

Aku resmi menjadi penghuni tetpa di- Ganesha Operation bersama bang Elman dan para staf operasional yang juga tinggal di- Ganesha Operation.
Untunglah orang-orang di Ganesha Operation semua bersahabat dengan ku, dari kepala cabang sampai para staf operasional, mereka semua akrab denganku sehingga aku merasa nyaman tinggal disana!

Setiap hari aku bangun jam 5 subuh membantyu Mas Frans (salah satu staf operasional Ganesha Operation yang kina alhamdulillah telah memeluk agama Islam) untuk menyapu dan mengepel kelas belajar, kantor, dan halaman parkir. Setelah semua pekerjaan selesai...jam 8 pagi aku mandi dan membuat sarapan bersama bang Elman! Tahu apa yang aku buat bersama bang Elman? Masak nasi dan goreng ikan asin. Itulah sarapan ku setiap pagi bersama bang Elman. Bang Elman bukannya tidak mampu untuk membeli makanan yang layak, tapi saat itu ia sedang mengadakan program pengetatan biaya untuk melanjutkan kuliah S-2 di ITB!

Jam 9 pagi aku masuk kelas untuk belajar bersama siswa-siswa yang lain sampai jam 11 siang! Setelah selasai belajar, aku masuk kekamar (kebetulan aku diberi kamar bekas gudang oleh Pak Roni yang saat itu menjadi kepala cabang Ganesha Operation). Aku mengulang pelajaran yang aku dapat dikelas!
Aku hanya bayar bimbingan untuk program Alumni...tapi untuk program reguler aku tidak berhak unmtuk ikuti pelajarannya! Aku coba bicara dengan pak roni karena aku tahu ia orangnya sangat terbuka dan bersahabat, akhirnya ia memberikan aku izin untuk ikut belajar dikelas reguler tanpa mengeluarka biaya satu sen-pun bahkan aku diberikan buku oelajaran karena melihat aku setiap hari membantu membagikan brosur, membersihkan kelas dan halaman parkir.

Selama di Ganesha Operation aku makan 1 hari 2x, pagi dan malam, sedangkan aku menghabiskan 17 jam untuk belajar, alhamdulillah aku tidak pernah sakit meski aku sering mengalami kelelahan otak!
Setiap malam aku belajar bersama bang Elman hingga jam 3 dini hari karena aku menemani bang Elman yang juga ikut belajar untuk persiapan masuk Pasca Sarjana di ITB. Disela-sela belajar...bang elman selalu memberikan aku nasihat dan masukan-masukan untuk tidak pernah menyerah jika menghadapi soal-soal yang rumit, serta membagi pengalamannya sewaktu ia kuliah.

Sekita 4 bulan lagi mau UMPTN, aku mengumpulkan siswa siswa terbaik Ganesha Operation untuk tinggal bersamaku di Ganesha Operation, tentu saja terlebih dahulu aku meminta izin dengan Pak Roni. Pak roni setuju dengan usulanku mengumpulkan siswa-siswa terbaik Ganesha Operation untuk belajar bersamaku!
Setiap malam kami belajar bersama dan saling bertukar pikiran setiap kali ada soal yang sulit dikerjakan hingga jam 3 pagi!

Akhirnya waktu UMPTN tiba...aku yakin kalau kali ini aku akan lulus! Tapi... pada saat pengumuman hasil UMPTN...aku benar-benar kaget karena lagi-lagi namaku tidak tercantum dalam kategori siswa yang lulus UMPTN! Sedangkan 9 temanku yang belajar bersamaku semua diterima diuniversitas yang mereka impi-impikan!
kesempatanku sudah habis dan aku tidak bisa lagi mengikuti UMPTN. Abang-abnagku tidak marah karena mereka melihat usahaku sudaj maksimal untuk bisa lulus di UMPTN. Sikap abang-abang ku itulah yang membuat aku tetap tegar untuk kuliah dan juga dorongan dari teman-teman juga Bang Elman!

Aku mendaftar di Program Ekstensi Univeristas Lampung dan aku diterima di fakultas Ekonomi jurusan Manajemen tahun ajaran 2001-2002, tapi abang-abangku hanya memberi limit kuliah 3, 5 tahun! Jika lebih...aku disuruh untuk mencari sendiri uang kuliah
Senang rasanya bisa kuliah, tapi jujur....aku sedikt minder jika bertemu dengan teman-teman ku yang lulus UMPTN! Mereka tidak menganggap aku bodoh, Cuma aku saja yang memvonis diriku bodoh!

Selama kuliah...aku merasakan begitu berartinya didikan Bang Elman selama ini. Aku dididik untuk bisa mandiri dan tidak terpaku pada orang lain jika mengdapai suatu masalah! Kehidupan kampus sungguh complicated, sifat dari mahasiswa individu! Teman bagi mereka adalah musuh! Tapi aku mencoba untuk tidak ikut ikutan, aku senang jika bisa membantu teman yang sedang kesulitan karena bagiku membantu teman yang sedang kesulitan dengan ikhlas, suatu saat Allah akan membantuku jika aku mengalami kesulitan juga! aku sudah ketinggalan 4 semester (2 tahun) dari teman-teman seangkatan aku sekolah! Aku cuma punya prinsip "Gue boleh masuk belakangan, tapi kita lulus kuliah bareng! "

Aku diberi uang saku 150 ribu selam 1 bulan untuk transport, uang makan, foto kopi bahan kuliah serta keperluan-keperluan lainnya!
Aku mulai menyusun strategi bagaimana bisa lulus dengan cepat dengan uang 150 ribu selama 1 bulan. Aku mempromosikan diriku pada teman-teman. Jika ada yang ingin membuat tugas makalah...aku siap mengerjakannya dengan imbalan 30 ribu untuk satu makalah dan menjadi joki setiap ujian untuk mata kuliah matematika ekonomi Dari situ aku mendapatkan uang tambahan!

Saat aku semester 3 aku coba-coba membaca skripsi yang ada diperpustakaan....aku pelajari dan jika tidak mengerti aku tanyakan pada para seniorku! Akhirnya saat semester 4 aku sudah mampu membuat skripsi dan kembali mempromosikan diri jika ada yang ingin mengerjakan skripsi atau mengolah data skripsi aku siap mengerjakannya dengan bayaran yang cukup besar!, sambil aku mempersiapkan diri untuk menyusun skripsi juga!

Semester 5 pertengahan aku sudah menyusun skripsi dan Alhamdulillah....dari pengalamanku membuat skripsi aku tidak mengalami kesulitan saat menyusun skripsi meski dosen pembimbingku sangat killer! Dalam waktu 3 bulan aku menyelesaikan skripsiku, sambil menunggu sisa kuliah yang sedang aku jalankan...aku terus mendapat orderan untuk membuat skripsi!

Pernah ada seorang cewek yang memintaku membantunya membuat skripsi, ia berjanji akan membayarku jika ia telah selesai sidang....tapi kenyataannya...ia ingkar tidak membayar. Aku cuma bisa tersenyum melihat sikapnya yang tidak tahu cara berterima kasih!

Aku bisa sidang jika mata kuliah yang aku ambil disemester 6 sudah keluar semua nilainya....tapi Allah terus saja menguji kesabaranku....aku dikanih nilai E untuk matakuliah Manajemen Strategi dan Nilai D untuk mata kuliah Perekonomian Indonesia. Aku bener-bener haran kenapa dosen memberi aku nilai E dan D sedangkan aku tidak pernah bolos kuliah dan semua tugas aku kerjakan! Sedangkan batas terakhir untuk pendaftaran sidang kurang lebih 1 bulan lagi...jika telat...harus menunggu 3 bulan lagi dan tentu saja aku harus membayar SPP lagi. Yang lebih parah aku harus mengelung mata kuliah yang dapat E dan D itu tahun dipan disemester 8 sedangkan abangku hanya memberi limit waktu 7 semester (3,5 tahun)

Aku mencoba bicara dengan dosen tersebut kenapa nilaiku begitu jatuh...tapi dosen tersebut tidak peduli denegan kedatanganku...aku bahkan diusir dari rumahnya! Merasa dilecdehkan oleh dosen tersebut...aku mengadu kepada Pembantu Dekan 1, aku bicarakan semuanya dan alhamdulillah PD 1 memberi jalan keluar buat aku...yaitu dengan kuliah Studi Terbimbing selama 1 bulan untuk mata kuliah Manajemen Strategi dan Perekonomian Indonesia.
Saat kuliah Perekonomian Indonesia aku tidak mengalami kesulitan meski setiap hari harus membuat makalah, tapi saat kuliah Manajemen Strategi aku benar-benar merasakan kesulitan karena sangat sulit menemukan dosennya! Hingga saat hari terakhir pendaftaran sidang...dosen Manajemen Strategi belum mengeluarkan nilai. Aku tunggu dosen itu dari pagi hingga siang tapi nayatanya tidak datang...lalu aku putuskan untuk pulang aku berfikir aku tidak bisa sidang dan harus menunggu 3 bulan lagi! Sebelum pulang aku pamit dengan temanku dan meminta tolong pada temanku yuli namanya jika dosen Manajemen Strategi datang....tolong hubungi aku!

Aku pulang dengan diantar oleh temanku Lendro namanya! Selama diperjalanan ia selalu bilang kepadaku untuk tetap sabar! HP ku bergeta dan ketika kuangkat ternyata yuli yang menelpon mengabarkan kalau dosen Manajemen Strategi ada dikampus. Aku pinjam motor lendro lalu aku mengendari motor dengan kecepatan tinggi...saat itu aku tidak peduli akan nyawaku yang aku pikirkan bahwa dosen Manajemen Strategi itu jangan sampai pula dulu sebelum aku sampai dikampus...karena ia berjanji akan memberikan nilai untukku!

Ternyata Allah membantuku...aku selamat sampai dikampus dan ku dapati dosen tersebut sudah siap-siap ingin pulang. Aku parkirkan motor lalu berlari menuju mobil dosen tersebut sambil memberikan daftar nilai. Akhirnya dosen itu memberika aku nilai C.
Betap senangnya hatiku...aku langsung berlari menuju ruang seketaris PD 1 untuk mendaftar sidang....telah 5 menit saja aku datang ke seketaris PD 1 aku tidak jadi sidang dan sia-sia usaha yang aku lakukan selama 1 bulan karena hari itu adalah hari terakhir pendaftaran sidang!

November 2004 aku sidang dan tanggal 23 Desember 2005 aku diwisuda dengan predikat mahasiswa terbaik tingkat fakultas karena aku menyelesaikan kuliah S-1 dengan masa studi 3 tahun 2 bulan!. Akhirnya aku dapat bareng diwisuda dengan teman-temanku angkatan 99!

Rabu, 21 Oktober 2009

Putra Barus yang Pingin Perubahan

Di lahir dari sebuah kampung yang amat sederhana, tiga puluh tujuh tahun yang lalu. Lahirlah Seorang putra Barus yang punya ambisi dan cita-cita besar dalam hidupnya.Keinginannya sudah lama terpendam semenjak dia duduk di Sekolah dasar.Untuk mengingat kembali kenagan itu putra barus ini sering berkunjung ketempat itu sebagai refleksi diri bagaimana dia saat itu membayangkan masa depan yang di idam-idamkan semenjak kecil.Disebuah Mesjid yang elok nan bersih sering kali dia merenung tentang kehidupan masa depannya.....oh..pahlawan kecil mungkinkah cita-citamu itu terujud. Suatu cita-cita yang tidak mudah untuk diujukkan.Terkadang sprirt itu menghilang seperti asap yang tak menentu arah atau kadang kalah di waktu tertentu datang seperti gemuruh ombak sitiris-tiris yang sangat dahsyat. Ini kenangan disebuah kampung Dengan kesederhanaan apa adanya kampung solok namanya....oh kampungku nama itu selalu melekat dalam jiwa dimana banyak sanak famili disana.